Kuliah dari Artez Music Conservatorium Belanda

“Kemampuan mahasiswa di sini masih di taraf rata-rata, saya ingin mereka terus mengembangkan kemampuan mereka. Dengan keingintahuan yang besar, saya yakin mereka akan menjadi lebih baik“

FBS terus menyelenggarakan kerja sama internasional dalam rangka mendukung program on the move to the World Class University di UNY. Setelah Pendidikan Bahasa  Perancis dan Pendidikan Bahasa Jerman menyelenggarakan guest lecturing dengan Vietnam, kali ini Pendidikan Seni Musik mengundang dua dosen dari Artez Music Conservatorium, Belanda.

Frank Deiman dan Annie Makkink sengaja didatangkan untuk mengajarkan orkestrasi, komposisi, dan direksi kepada mahasiswa P.S. Musik, khususnya mahasiswa semester V dan VII. Guest lecturing dilaksanakan pada hari Senin-Kamis (21-24/10) dan diakhiri dengan pementasan pada Jumat (25/10) di Ruang Seminar Gedung PLA. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok yaitu, paduan suara, ansambel gitar, dan string orchestra. Ada pula mahasiswa yang khusus belajar conducting di bawah bimbingan Frank Deiman.

Penyelenggaraan guest lecturing dinilai sangat sukses dan memuaskan.  “Saya sangat senang atas antusiasme mahasiswa Seni Musik. Dari 60 mahasiswa yang ditargetkan, ternyata ada 100 mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti guest lecturing ini,” ungkap WD I FBS. Bagi mahasiswa, tentu saja guest lecturing ini merupakan kesempatan langka yang tidak boleh disia-siakan. Mereka dapat menggali pengetahuan musik sedalam-dalamnya dari kedua musisi tingkat dunia tersebut.

Di akhir pementasan, Frank Deiman menyampaikan pesan dan kesannya selama ia memberikan guest lecturing. Ia sangat senang dengan keramahtamahan, keingintahuan, dan semangat para mahasiswa yang memiliki kemauan besar dalam bermusik. “Kemampuan mahasiswa di sini masih di taraf rata-rata, saya ingin mereka terus mengembangkan kemampuan mereka. Dengan keingintahuan yang besar, saya yakin mereka akan menjadi lebih baik,“  pesan Deiman, “menjadi  musisi tidak hanya sebatas ketika berada di kelas saja, menjadi musisi itu tujuh kali dua puluh empat jam!“ lanjutnya mengakhiri wawancara. (Zakia/HumasFBS)
 

Tags: